Apa itu Gelombang otak? Perlu Anda ketahui bahwa setiap manusia itu memiliki otak, sedang otak manuia itu memiliki milyaran sel atau neuron. Setiap saat neoron ini bekerja menghasilkan aliran listrik dan aliran listrik ini sangat mempengaruhi semua aktivitas manusia. Bicara mengenai gelombang otak sebenarnya kita juga bicara mengenai aliran listrik ini atau Brainwave. Bila otak manusia sudah tidak bisa mengeluarkan gelombang, bisa di pastikan otak manusia itu sudah mati. Seorang psikiater dari jerman Hans Berger di tahun 1929 melakukan penelitian dengan menggunakan alat Encephalograph (EEG) menemukan bahwa otak manusia itu memiliki banyak gelombang, namun secara sadar otak manusia itu memiliki 4 gelombang, yaitu: Alpha, Beta, Theta dan Delta. Ke 4 gelombang inilah yang mempengaruhi semua aktivitas manusia. Sampai saat ini, EEG adalah alat yang sering diandalkan para peneliti yang ingin mengetahui aktivitas aliran-aliran listrik di otak manusia. Baik sekarang saya akan jabarkan mengenai ke 4 gelombang otak ini.
Beta, frekuensi 12 - 25 Hz.
Dominan pada saat kita dalam kondisi terjaga, menjalani aktifitas sehari-hari yang menuntut logika atau analisa tinggi, misalnya mengerjakan soal matematika, berdebat, olah raga, dan memikirkan hal-hal yang rumit. Gelombang beta memungkinkan seseorang memikirkan sampai 9 obyek secara bersamaan. Orang yang cenderung berada di gelombang ini, akan merasakan sering pusing, ,cemas, takut, dan stress.
Alpha, frekuensi 8 - 12 Hz.
Dominan pada saat tubuh dan pikiran rileks dan tetap waspada. Misalnya ketika kita sedang membaca, menulis, berdoa, beribadah, khusyu’ dan ketika kita fokus pada suatu obyek. Gelombang alpha berfungsi sebagai penghubung pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.
Theta, frekuensi 4 - 8 Hz
Dominan saat kita mengalami kondisi rileks yang amat dalam, meditasi dalam, hampir tertidur, atau tidur yang disertai mimpi. Frekuensi ini menandakan aktivitas pikiran bawah sadar.
Delta, frekuensi 0,1 - 4 Hz.
Dominan saat tidur lelap tanpa mimpi. Orang yang sedang dihipnotis tidak akan pernah berada di frekuensi ini. Orang di hipnotis itu berada di frekuensi sangat rileks, tenang, dan terfokus akan sesuatu hal. Kalau seseoarang dihipnotis berada di frekuensi ini mana mungkin orang tersebut bisa menerima intruksi dari seoarang yang menghipnotis.. orang yang di hipnotis itu cenderung berada di frekuensi alpha dan theta.
Sesekali waktu otak manusia bisa berada di ke 4 gelombang ini sekaligus, namun ada satu gelombang otaknya yang paling dominan pada saat itu. Seperti Anda saat bekerja, gelombang otak Anda dominan di frekuensi “beta” karena Anda terjaga penuh saat bekerja. Sering saya mendapat pertanyaan dari orang yang mengalami sulit tidur atau insomnia. Ini menandakan bahwa masih sedikit orang yang mengetahui bahwa gelombang otak itu bisa kita kontrol sesuai dengan kebutuhan kita. Orang yang mengalami sulit tidur karena gelombang otaknya dominan di frekuensi beta. Jadi untuk bisa tidur orang tersebut harus menurunkan gelombang otaknya dari beta ke alpha, kemudian ke theta terus delta tidur terlelap. Jadi mungkin bagi Anda yang saat ini mengalami insomnia, lakukanlah untuk menurunkan gelombang otak Anda. Mudahkan…..Mungkin Anda bertanya bagaimana untuk mengontrol menurukan atau menaikkan gelombang otak? Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengotrol menurunkan atau menaikkan gelombang otak, namun tehnik yang paling banyak di gunakan adalah dengan menggunakan gambar atau suara. Yang paling mudah adalah dengan menggunakan suara. Karena tehnik suara ini adalah tehnik yang paling mudah dan murah sekali. Seperti Anda mendengarkan musik. Saya yakin Anda pernah mengalami, dalam kondisi beta atau terjaga penuh kemudian Anda mendengarkan musik, lama-kelamaan tidak terasa Anda merasa mengantuk. Itu tandanya gelombang otak Anda turun dari beta ke alpha. Begitu sebaliknya, jika Anda sekarang mengantuk dan Anda ingin terjaga penuh, maka cari jenis musik yang keras tempo musiknya. Saya jamin Anda langsung terjaga karena otak Anda berada di dalam gelombang otak beta. Begitu juga orang yang mengalami stress, Otak nya dominan di gelombang otak beta. Maka turunkan gelombang otaknya agar berkurang bahkan menghilang rasa setres nya.
0 komentar:
Posting Komentar