Kumpulan Artikel Kekuatan Pikiran
23.53.00 | by Ali Ma'ruf | | No comments

Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar atau melihat kata sugesti? Sering saya bertemu orang bila mendengar kata sugesti itu langsung menfonis negatif. Kenapa demikian? Karena orang itu hanya mendengar katanya, kata dari orang bahwa sugesti itu negatif atau suatu hal yang buruk.  Padahal belum tentu sebuah sugesti itu negatif. Biar Anda tidak ikut-ikut orang diluaran sana bahwa sugesti itu negatif, mari kita pahami bersama apa sebenarnya arti dari sugesti. Kalau kita mau pahami artis sugesti itu adalah hanya sebuah “saran”, “intruksi”. Ada orang yang memberikan saran atau intruksi kepada Anda agar Anda memberikan no rekening  kemudian orang tersebut mentransfer sejumlah uang kepada Anda. Apakah ini suatu hal yang negatif? Padahal orang yang minta no rekening itu telah mensugesti kepada Anda  agar Anda memberikan no rekening. Anda memberikan no rekening atau tidak itu hak Anda, kan cuma sebuah saran.
Sama seperti program yang ada di pikiran kita (pikiran bawah sadar), adanya suatu program di pikiran kita itu berawal dari sebuah sugesti yang berulang-ulang kita ucapkan, kita dengar, dan kita lihat. Mekanismenya sama seperti iklan yang ada di TV. Dulu kita tidak mengenal suatu produk tertentu, namun karena porduk tersebut sering kita lihat di TV, maka kita akan menjadi tahu, dan pada ahirnya kita rasanya ingin sekali membeli produk tersebut. Apakah  produk itu negatif? Belum tentu. Pertanyaannya sekarang kenapa kita manjadi ingin sekali membeli produk tersebut? Iklan itu sebuah sugesti, ingat sugesti itu akan menjadi suatu program pikiran bila kita sering mengucapkan, mendengarkan, dan melihatnya.

Mungkin saat ini  Anda merasa sulit  untuk berubah, bisa di pastikan bahwa Anda secara tidak sengaja telang sering mengucap, mendengar, dan melihat kata sugesti “sulit”. Seperti teman saya dia sms kepada saya “mas ali, kenapa ya keluargaku kok tidak bisa harmonis”, saya tanya balik kepada teman saya itu “semenjak kapan itu terjadi”, teman saya itu tidak membalas, selang sekitar 2 jam teman saya itu menjawab “aku merasakan kehidupan keluargaku tidak harmonis, saling curiga di saat aku sering melihat sinetron yang ceritanya tentang perselingkuhan mas”. Apa sebenarnya yang telah terjadi kepada teman saya itu, keluarganya tidak harmonis dan saling curiga … Ya, teman saya itu secara tidak sengaja telah memprogram pikirannya  sendiri melalui sebuah sinetron yang sering dia lihat. Berarti sebuah sugesti itu bisa lewat apa saja dong.. Ya, sugesti itu bisa masuk ke pikiran kita melalui tulisan, ucapan, gambar,audio, vedio. Maka berhati-hatilah karena di sekitar kita banyak sekali sugesti dan kita adalah pengendali utamya cerdas untuk memilih sebuah sugesti yang baik-baik untuk kita.

Terus ketika kita mengobrol dengan teman itu juga termasuk saling mensugesti? Benar sekali. Secara tidak sengaja orang lain pun mau memprogram diri kita dengan kata-kata nya (sugestinya). Seperti ketika Anda sedang berbicara dengan teman Anda, dan teman Anda itu mengatakan “hidup itu sulit sekali”, kalau Anda diam atau mengiyakan sugesti dari teman Anda itu bahwa hidup itu sulit, maka itu artinya Anda telah memprogarm diri Anda bahwa hidup itu sulit, ketika kata sulit itu sudah menjadi program maka akan menjadi sebuah realita kehidupan Anda bahwa hidup itu sulit. Terus bagaimana cara untuk mengatasi ketika kita terlanjur mendengar, dan melihat kata yang negatif itu?Baik disini saya berikan sebuah trik amuh untuk mengatasi agar sebuah sugesti itu tidak masuk dan manjadi program pikiran ketika kita sudah terlanjut mendengar, dan melihat kata-kata sugesti yang kurang baik ,segeralah Anda katakan dalam hati  “itu kamu”. Apa sesederhana ini? Ya, sesederhana ini.

Itulah sekilas mengenai sugesti, semoga bermanfaat. Mulai sekarang dan seterusnya cerdaslah dalam memilih sebuah sugesti untuk kebaikan diri Anda sendiri. Karena hidup itu ada di tangan Anda sendiri, Tuhan saja tidak mau merubah nasib Anda jika Anda sendiri yang tidak mau merubahnya.


Salam sehat, kaya, dan bahagia….

0 komentar:

Posting Komentar